Wednesday, October 21, 2009
aMa kEriTiNg~~~
Aku punya seorang teman baik, namanya Amanina. Pertama kali aku berjumpa dengannya adalah semasa di universitas, di mana kami merupakan rekan sekelas. Pertama kali aku berjumpa dengannya, aku merasakan Ama sangat lucu, tambah pula dengan rambutnya yang keriting dan sosok badannya yang kecil sekali. Disebabkan itu, Ama selalu dijadikan bulan-bulanan. Aku selalu melihatnya dari jauh. Waduh, aku ngak bisa menolongnya, tapi ngak apa-apa, sepertinya dia sudah biasa.
Tup tap tup tap, tiba-tiba terdengar cerita, Ama telah mewakili perguruan tinggiku dan memenangi pertandingan badminton. Lantas, semuanya kaget. Baru aku sadar, walaupun Ama punya badan yang kecil, tangannya kelihatan kuat dan berotot.
Aku mulai memperhatikan Ama. Aku merasa kagum dengannya. Rupa-rupanya, dia sangat hebat berolahraga. Sebut saja permainan apa saja di sekolahnya dahulu, semuanya telah disertainya dan medali emas dimenanginya. Keadaan itu telah menyadarkan aku bahwa jangan memandang rendah kepada mereka yang kecil. Aku mulai rasa tetarik dan akrab dengan Ama.
Aku bisa berbagi masalah dan rahasia bersamanya. Dia seorang pendengar dan penyimpan rahasia yang baik sekali. Bercakap dengannya memberi ketenangan kepadaku. Aku suka pergi ke biliknya, mengajaknya keluar makan, dan belajar bersama-samanya. Tambahan pula, Ama punya mobil. Maka, dia bisa membawa aku keluar berjalan-jalan pabila aku bosan. Sepertinya, aku sangat suka berjalan!
Sebelum terbang ke Amerika Serikat, Ama telah membawa aku berjalan-jalan jauh bersama mobilnya menaiki bukit dan melawati Taman Jepang, Taman Botani, Taman Kerinchi dan sebagainya. Pengalaman itu sangat indah dan sentiasa berada di dalam ingatanku.
Hatiku paling tersentuh dan terharu ketika di lapangan terbang, di mana Ama telah menghantar aku pergi dan menghadiahkan gantungan kunci kepada aku. Aku sentiasa teringat Ama pabila melihat gantungan kunci itu. Aku tidak bisa melupakan Ama. Ama punya impak yang besar dalam hidupku dan aku amat menyayanginya. Aku sayang sama kamu Ama!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Hi Sara,
ReplyDeleteSaya suka ceritamu tentang temanmu Ama. Saya juga punya teman seperti itu, namanya Amber. Kami berkenalan waktu dia baru lahir karena keluarga-keluarga kami tetangga. Setelah 25 tahun kami masih sahabat akrab!
Apa Ama akan mengunjungkan anda di Madison? Mudah-mudahan dia bisa datang. Itu akan bagus sekali untuk anda!
wow! bagus sekali jika saya juga punya teman sepermainan dari kecil seperti kamu. pastinya gembira sekali. ama masih belajar di Malaysia. tapi, dia akan melanjutkan pelajarannya di US pada tahun depan.saya ngak sabar menunggunya.cuma, dia tidak belajar di Madison karena majornya, biotek, tiada di Madison.sedih sekali :(
ReplyDelete